Beraktivitas dengan Komputer secara Sehat

1.       Menggunakan komputer dengan posisi duduk yang benar

Berikut ini adalah kiat penting agar dapat beraktivitas dengan komputer secara nyaman!

1. Posisi tangan jangan bertumpu di meja komputer. Posisi tangan yang bertumpu pada meja komputer dalam tempo yang cukup lama justru menyebabkan tangan terasa capai dan panas. Jika tangan mengambang atau tidak bertumpu pada apa pun, tangan menjadi tidak mudah lelah.
2. Mengetik dengan komputer akan terasa lebih nyaman bila dilakukan dengan posisi badan tegak, leher tidak ditundukkan, dan kaki bertumpu pada lantai (menyentuh lantai). Pada posisi seperti itu badan menjadi tidak cepat lelah.
3. Setelah melakukan aktivitas dengan komputer untuk waktu yang cukup lama, badan akan terasa capai dan pikiran mulai tidak segar lagi. Untuk itu, ada baiknya setiap 30 menit atau mungkin setiap 45 menit, Anda berdiri dari tempat duduk dan berjalan keluar ruangan. Lihatlah ke objek atau tempat yang jauh, misalnya ke arah halaman, ke arah jalan raya di depan, atau tempat lain yang memungkinkan mata memandang jauh ke depan. Sambil berdiri, Anda bisa melakukan olah raga kecil, seperti menarik napas dalam-dalam dan kemudian menghembuskannya pelan-pelan, atau memutar tangan dan kaki ke depan dan ke belakang. Hal-hal itu dapat menyegarkan badan Anda sehingga Anda bugar kembali dan siap melanjutkan aktivitas berikutnya.

2.       Memperkirakan Jarak Pandang dengan Monitor

Hal-hal yang perlu diperhatikan supaya kesehatan mata selalu terjaga dengan baik selama beraktivitas dengan komputer adalah sebagai berikut :

1. Jarak antara mata dengan layar monitor yang dianjurkan adalah sekitar 80 cm. Pada jarak tersebut mata bisa melihat dengan normal tanpa harus beradaptasi (memperlebar mata atau menyipitkan mata karena objek yang agak jauh atau dekat).
2. Setelah bekerja kontinu selama 30 menit, jagalah kesehatan mata dengan cara-cara berikut :

-          Mengalihkan pandangan dari monitor ke objek yang berada dikejauhan (misalnya melihat pemandangan di jalan raya, melihat pohon-pohon di taman, atau tempat lainnya).

-          Mengejap-ngejapkan mata barang sejenak.

-          Memijat dengan ringan daerah sekitar kelopak mata untuk beberapa saat.

3.       Lingkungan kerja yang sehat

Selain memperhatikan posisi duduk dan cara pandang mata ke monitor, hal ini yang perlu mendapat perhatian adalah suasana ruangan tempat beraktivitas dengan komputer. Berikut ini beberapa hal penting yang perlu kita perhatikan!

1. Karena komputer selalu berhubungan dengan arus listrik, aturlah kabel-kabel komputer di sekitar Anda dengan rapi. Gantilah kabel-kabel yang terkelupas agar tidak membahayakan keselamatan Anda, sekaligus untuk mencegah hubungan pendek arus listrik.
2. Alas (lantai) ruangan komputer sebaiknya ditutup dengan karpet atau bahan yang tidak menghantarkan arus listrik. Jika lantai tidak diberi alas karpet atau alas lain, sebaiknya Anda menggunakan alas kaki (sepatu, sandal, atau yang lain) untuk menghindari aliran listrik melewati badan Anda.
3. Peralatan komputer sebaiknya terlindung dari air dan debu. Gunakanlah pengatur suhu ruangan (AC) untuk melindungi komputer dari debu ataupun panas.
4. Penerangan adalah hal yang penting saat bekerja dengan komputer. Untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke ruangan, Anda dapat memakai tirai penutup jendela yang mudah dibuka-tutup.
5. Lampu ruangan merupakan kebutuhan penting yang harus dipenuhi saat kita bekerja pada sore atau malam hari. Pilihlah lampu neon sebagai alat penerangan karena manfaatnya jauh lebih baik dibandingkan lampu pijar.
6. Warna ruangan juga berpengaruh terhadap kenyamanan bekerja dengan komputer. Pakailah cat dinding ruangan yang berwarna putih atau warna-warna cerah/terang.
7. Ketenangan dalam ruangan komputer juga merupakan faktor penting yang mempengaruhi kenyamanan bekerja. Agar lebih nyaman, ruangan dapat disekat dengan bahan kedap suara seperti kaca, sehingga suara dari luar tidak terlalu mengganggu.

4.       Peranan Ergonomi

Ergonomi secara umum berarti ilmu yang mempelajari cara mendesain alat-alat dan tugas-tugas kerja agar sesuai dengan kebutuhan manusia. Karena ergonomi bertitik-tolak pada aspek kesehatan manusia, maka desain peralatan kerja yang dimaksud adalah peralatan kerja yang dapat memberikan kenyamanan, tidak membuat cepat lelah, serta selalu memberi kesehatan yang terbaik bagi para pemakainya. Pada bidang pekerjaan yang berhubungan dengan komputer, ilmu ergonomi telah mendorong terciptanya berbagai peralatan komputer yang lebih bersahabat dengan manusia.