Manusia sebagai makhluk sosial memiliki kebutuhan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lainnya.
Teknologi komunikasi dapat membantu seseorang dalam mengkomunikasikan sesuatu dengan jarak jangkau yang lebih luas.
Contoh teknologi komunikasi : Mikrofon dan speaker, telepon (telepon selular/HP), internet (jaringan komputer), radio panggil, televisi, dll.
B. Jaringan Wireline
Jaringan komputer memungkinkan pengiriman data atau informasi dari satu komputer ke komputer yang lain atau ke pusat layanan, dapat bekerja dengan kabel (wireline) atau tanpa kabel (wireless).
Jaringan di sebuah kantor atau lembaga biasa disebut LAN (Local Area Network). Jaringan antar kantor yang terletak dalam satu kota disebut MAN (Metropolitan Area Network). Sedangkan jaringan antar kantor yang menghubungkan antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lainnya disebut WAN (Wide Area Network).
Penemuan jaringan komputer merupakan tonggak terjadinya revolusi teknologi. Data transaksi yang terjadi di sejumlah komputer yang berbeda lokasi, selanjutnya dapat diintegrasikan menjadi satu kesatuan. Informasi sebagai hasil pengolahan data dapat langsung didistribusikan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.
Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain, dapat menggunakan kabel-kabel jaringan. Komputer-komputer yang terhubung dalam suatu jaringan dengan sistem kabel selanjutnya dikenal dengan sebutan jaringan berkabel (wireline).
Macam-macam kabel jaringan yang dipakai, yaitu : Twisted Pair, Coaxial, dan Fiber Optic.
Macam-macam kabel jaringan :
Ø Kabel Twisted Pair (pasangan terpilin), dapat membawa data dengan kecepatan 1-128 MBps. Contoh : kabel telepon, kabel LAN.
Ø Kabel Coaxial (koaksial), dapat membawa data hingga kecepatan 200 MBps. Contoh : kabel antena televisi.
Ø Kabel Fiber Optic, membawa informasi dalam bentuk cahaya dimana relatif lebih cepat hingga 2 GBps. Fiber optic (serat optik) ditemukan pada tahun 1956 oleh Basil Hirschowitz, C. Wilbur Peters, dan Lawrence E. Curtis dari University of Michigan. Kabel jenis ini pertama kali digunakan pada saluran telepon di Long Beach, California pada tahun 1977.
Penggunaan sistem jaringan memberikan banyak manfaat di antaranya adalah sebagai berikut :
- Berbagi dalam pemakaian peralatan dan sumber daya. (contoh: modem, printer, harddisk, software).
- Integrasi data (menyatukan hasil kerja dari tiap-tiap komputer).
- Komunikasi (mengirimkan pesan).
- Pendistribusian proses (berbagi pekerjaan).
- Keteraturan aliran informasi (mengirimkan informasi).
- Keamanan data (melakukan perlindungan menggunakan server).
C. Jaringan Wireless
Sistem jaringan dengan menggunakan kabel (wireline) memiliki keterbatasan, yaitu rumit dalam pengkabelan dan jangkauannya terbatas.
Sistem jaringan tanpa kabel (wireless /nirkabel) sangat cocok untuk akses dari ruangan yang satu ke ruangan yang lain, juga untuk arena pameran atau pertandingan, café atau mall, dan kampus.
Teknologi nirkabel ditentukan oleh jenis media transmisi yang digunakan. Media tersebut berupa Radiasi Elektromagnetik (listrik dan magnet yang berinterferensi) yang dipancarkan melalui udara terbuka, baik berupa gelombang mikro (microwave), sistem satelit komunikasi (satellite system), sinar inframerah, atau sistem laser (laser system).
1. Gelombang Mikro
Merupakan gelombang radio frekuensi tinggi yang dipancarkan dari satu stasiun ke stasiun yang lain, jangkauannya sekitar 30-50 km.
- Gelombang Radio untuk Selular
Komunikasi selular telah memungkinkan terciptanya komunikasi telepon dengan mobilitas gerak yang tinggi. Terdiri dari GSM, GPS, AMPS, CDMA.
- Sistem Satelit Komunikasi
Satelit komunikasi berfungsi sebagai stasiun relai yang letaknya di luar angkasa. Satelit ini menerima sinyal yang dikirim dari suatu stasiun gelombang mikro di bumi dan mengirimkannya ke stasiun gelombang mikro dibelahan bumi lainnya. Cara kerja transmisi data melalui satelit, yaitu satelit menerima sinyal dari stasiun bumi (uplink), kemudian memperkuat sinyal, mengubah frekuensi dan mentransmisikan kembali data ke stasiun bumi penerima yang lain (downlink).
- Sinar Inframerah
Teknologi sinar inframerah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruang. Sinar inframerah mudah berinterferensi dengan sinar matahari.
- Sistem Sinar Laser
Teknologi komunikasi sinar laser banyak digunakan untuk tempat-tempat yang jauh. Sangat cocok digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki kawasan gedung-gedung bertingkat, untuk menghubungkan jaringan komputer pada gedung satu dengan gedung yang lain.
D. Modem
Modem (Modulator-Demodulator) adalah peralatan elektronik yang berfungsi untuk mengubah sinyal analog menjadi sinyal digital dan sebaliknya.
Pada saat komputer mengirimkan data atau informasi, maka modem berfungsi untuk menerjemahkan data atau informasi dalam bentuk sinyal digital menjadi sinyal analog agar sinyal dapat dikirimkan melalui kabel telepon analog. (Modulator)
Ketika komputer menerima kiriman data atau informasi, modem berfungsi untuk memisahkan data dari sinyal kabel telepon dan menerjemahkan data atau informasi sinyal analog menjadi sinyal digital. (Demodulator)
Kecepatan modem dalam melakukan transfer data dan informasi diukur dengan satuan bit per second (bps). Modem terdiri dari modem internal yang dipasang di dalam mainboard dan modem eksternal yang dipasang diluar sistem unit CPU.
E. Sejarah singkat Telepon
Telepon tetap (fixed telephone) dan telepon bergerak (mobile telephone). Fitur-fitur telepon memiliki fasilitas komunikasi suara (voice atau audio), tulisan (text), dan gambar (picture), hingga gambar bergerak berupa animasi (video). Mobile phone contohnya : telepon selular, telepon pintar (smartphone), personal digital assistant (PDA), notebook dengan multimedia dan jaringan untuk berkomunikasi.
Perkembangan teknologi telepon berawal dari penemuan Alexander Graham Bell (1876). Dua tahun setelah penemuannya, ia mendirikan kantor Switching untuk menghubungkan telepon-telepon dari pelanggannya. Kemudian ia menghubungkan pula kantor-kantor Switching yang satu dengan kantor Switching yang lain, yang dinamakan interlokal.
Jaringan telepon mula-mula dihubungkan dengan kabel, kemudian tahun 1985 berkembang menjadi tanpa kabel dengan memanfaatkan frekuensi radio.
Sistem telepon tanpa kabel terdiri dari dua perangkat yaitu base station dan pesawat telepon. Untuk cakupan komunikasi yang luas maka sekitar 13 km didirikan BTS (Base Transceiver Station).
Perkembangan sistem komunikasi tanpa kabel dimulai dari Global Positioning System/GPS (menggunakan Pager) yaitu komunikasi satu arah. Kemudian berkembang menggunakan Advance Mobile Phone System/AMPS (1G).
Kemudian berkembang menjadi Global system for mobile communications/GSM (2G) dan Code division multiple access/CDMA. Lalu sekarang lahirlah 3G berupa layanan Wireless Digital Broadband yang mampu mentransfer gambar, video, dan audio melalui smartphone atau PDA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar